Pada hari Kamis, 3 Februari 2011 aku , Bob , Dwi , dan Darto akan jalan-jalan bersama. Kami akan berjalan-jalan menggunakan sepeda motor. Kami akan pergi ke Kaliurang. Kami sepakat untuk berkumpul di rumahku dan kumpul di rumah ku jam 08.00.
“Wah sudah jam 08.00 nih , kok mereka belum pada datang,” kata ku sambil menunggu mereka. Tiba-tiba selang 5 menit ada yang meamanggilku “David , David” , segeralah aku keluar rumah. Ternyata yang memanggilku Bob dan Darto , kebetulan mereka datang besama, karena mereka berangkat berboncengan.
“Akhirnya datang juga.” Kataku sambil memang pundak Bob dan Darto.
“Mana Dwi.?” Kata Bob.
“Weh bukannya Dwi sama kalian.” Kataku.
“Tidak tu.” Kata Darto.
“Wah sialan tu anak , katanya ngajak berangkat jam 08.00 ternyata sampai sekarang belum datang juga.” Kataku sambil melihat jam tangan.
“Yasudahlah kita tunggu aja.” Kata Bob.
“Yaudah yuk masuk dulu.” Kataku.
Kami pun segera masuk ke rumah ku.
Jam sudah menunjukkan angka 08.30. “Tiba-tiba ada yang memanggilku “David , David.”
“Lha itu pasti Dwi.” Kataku.
“Sialan tu anak , datang paling akhir.” Kata Darto.
“Wo Eek Goreng lo. Ngajak berangkat pagi-pagi malah datang terlambat” Kataku
“Maaf teman , tadi aku lupa soalnya tadi aku ngenet. Hehehe maaf ya.” Kata Dwi.
“Yaudahlah sekarang kita berangkat saja.” Kata Bob dan Darto.
“Oke.” Kata Dwi
“Dwi aku mbonceng kamu ya , aku malesse bawa motor. Hahaha.” Kataku.
“Yaudahlah , gak papa.” Kata Dwi
Jam sudah menunjukkan pukul 09.15.
“Siap.? Berangkat.” Kata Bob
“Oke.” Kataku , Dwi , dan Darto.
Kamipun segera berangkat. Diperjalanan kami melihat pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Tak lupa seperti biasa kami selalu bergurau. Dijalan kami bergurau seperti orang gila , karena tertawa gak bisa berhenti.”
“Teman , nanti kalau ada Pon Bensin berhenti dulu ya , aku dan Dwi mau beli bensin dulu.” Kataku.
“Oke. Kami juga mau ngisi bensin kok” Kata Bob dan Darto.
“Oke.” Kataku.
Kamipun melanjutkan perjalanan.
“Tu ada Pom Bensin.” Kata Bob.
“Ayo isi Bensin Dulu.” Kataku.
Kamipun segera mengisi bensin. Setelah selesai , kamipun melanjutkan perjalanan. Seperti biasa dijalan kami seperti orang gila lagi. Ketawa tanpa habisnya.
Tiba-tiba Darto memanggilku.
“Vid , Bob , berhenti.!” Kata Darto.
“Kenapa.?” Kataku.
Kamipun berhenti sejenak.
“Vid tukeran ya , aku sama Dwi dan kamu sama Bob.” Kata Darto.
“Yaudah cepat.” Kataku.
Kamipun melanjutkan perjalanan lagi.
Tiba-tiba ada seorang cewek sekitar masih SMP menyelip kami.
“Dwi lihat , ada cewek cantik.” Kata Darto.
“Mana-Mana.?” Kata Dwi.
“Itu didepan.” Kata Darto.
“Ayo kita kejar.” Kata Dwi.
“Ayo cepat nanti kita maintain nomor HPnya.” Kata Darto.
“Heh Bob dan David , ikut gak.?” Kata Dwi.
“Ngapain.?” Tanyaku.
“Biasa nyenengin Darto , maintain nomor cewek.” Kata Dwi.
“Wah aku ikut Bob aja. Gimana Bob?.” Tanyaku.
“Ya ayo, supaya Darto seneng.” Kata Bob.
Kamipun segera mengejar cewek itu. Akhirnya cewek itu berhasil dideketin Dwi dan Darto.
“Udah Bob kita dibelakang mereka aja , mereka gak punya malu.” Kataku.
“Iya iya aku juga malu e.” kata Bob
“Mbak , Mbaknya boleh minta nomor HPnya gak.” Tanya Dwi.
Darto sudah bersiap-siap memegang HPnya untuk mencatat nomor.
Tetapi cewek itu malah senyum-senyum saja. Dan akhirnya lari dengan cepat menggunakan motornya.
“Hahahaha , Sukirin kamu,” Kataku dan Bob.
“Wah gagal nyenengin Darto ini.” Kata Dwi.
“Gimana sih kok gagal.” Kata Darto.
“Hahaha maaf Darto. Hahaha. Wah jika nanti bertemu cewek itu lagi , aku janji bakal minta nomor HPnya.” Kata Dwi.
“Oke kupegang janjimu.” Kata Darto.
Kamipun melanjutkan perjalanan.
“Teman lihat.! Apa itu.” Kataku.
“Ayo kita kesana.” Kata Bob.
Lalu kamipun kesana.
“Wah pemandangan yang indah , ayo kita foto bersama.” Kata Dwi.
“Iya ayo teman.” Kataku.
“Tapi siapa yang akan akan memfotokan kita.” Kata Bob.
“Weh kalian tu gimana sih, kan ada Darto.” Kata Dwi.
“Oiyaya.” Kataku dan Bob.
“Apa-Apa aku, yaudahlah sini aku fotoin” Kata Darto.
Kamipun segera berfoto bersama.
“Oke Darto makasih sudah memfotokan kami.” Kata Bob
“Oke sama-sama, weh gantian dong” Kata Darto.
“Wah gak usah nanti kameranya terbakar karena takut sama mukamu. Hahaha.” Kata Bob.
“Oya lihat saja kamu Bob.” Kata Darto.
“Hahaha , Ampunnn , Hahaha.” Kata Bob.
“Sudah-Sudah ayo kita lanjutkan perjalanan.” Kataku.
“Yaudah , ayo.” Kata Dwi
kamipun melanjutkan perjalanan.
Tiba-Tiba ada seorang cewek berboncengan dengan pacarnya yang seperti preman. Seperinya kami mengenal cewek itu.
“Weh itukan cewek yang tadi.” Kata Bob.
”Iya , itu cewek yang tadi. Tapi kok berboncengan dengan preman ya” Kata Dwi.
“Cepat Dwi . mana janjimu. Katanya jika bertemu cewek itu lagi , kamu mau maintain nomor cewek itu.” Kata Darto.
“Gak ah , gak lagi-lagi.” Kata Dwi.
“Mana janjimu , dosa lho kamu.” Kataku.
“Wah seremme , ternyata pacarnya preman.” Kata Dwi.
“Hu dasar kau Dwi.” Kata Bob.
Kamipun melanjutkan perjalanan lagi.
“Weh coba lihat. Ini Taman Eyden , berarti kita masuk Kaliurang dengan gtatis.” Kata Bob.
“Wah cocok pas lagi bokek.” Kataku , Dwi , dan Darto.
Kamipun senang dan ketawa gembira.
“Stoppp.!” Kataku .
“apa Vid.?” Kata Bob.
“Ternyata kita gak gratis , coba lihat itu ada Portal.” Kataku.
“Wah sialan lo Bob , kamu bohongin kami.” Kata Darto.
“Weh , aneh kok bayar ya.” Kata Bob.
“Wah Eek Goreng lo.” Kataku.
Kamipun segera menuju ke Portal itu. Dan di situ kami membeli karcis.
“Berapa mbak.” Kataku.
“Sendiri Rp. 3.500 , boncengan Rp. 6.500.” Kata penjual karcis.
“Ini mbak uangnya.” Kataku.
“Silahkan masuk.” Kata penjual karcis.
Kamipun segera memasuki Tempat Rekreasi Kaliurang. Kamipun juga memilih tempat untuk dikunjungi. Kamipun kebingungan memilih tempat yang akan dikunjungi. Akhirnya kami sepakat untuk memilih Telaga Putri. Tetapi diperjalanan kami berhenti sejenak. Saat kami berhenti si Bob dan Dwi malah menghina-hina Darto.
“Ah kalian semua menyebalkan , gak dirumah , gak di sekolah , dimana-mana aku disia-sia.” Kata Darto
“Hahaha santai Darto , kami cuma bercanda.” Kata Bob.
“Ah Suram kalian , yaudah aku pulang saja.” Kata Darto.
“Wah jangan ngambeg dong.” Kata Dwi.
“Biarin.!” Kata Darto.
Akhirnya Dartopun pulang karena ngambeg.
“Tu gara-gara kalian berdua Darto pulang.” Kataku.
“Weh kami kan cuma bercanda.” Kata Bob.
”Alah , mana mungkin si Darto pulang paling cuma sembunyi di sana.” Kata Dwi.
“Oke coba kita lihat.” Kataku.
Kamipun kesana untuk menengok si Darto.
“Tu lihat si Darto gak ada.” Kataku.
“Weh anak itu gak bisa diajak bercanda.” Kata Bob.
“Itu gara-gara ulah kalian semua.” Kataku.
“Kalau Darto pulang nanti aku pulang sama siapa.?” Kata Bob.
“Yaudah cepat telfon dia.” Kataku.
Akhirnya si Bob menelfon Darto untuk kembali ke lokasi dimana kami berada.
“Halo , heh Darto cepat kau kesini.” Kata Bob.
“Ngapain aku kesana.” Kata Darto.
“Malah nanya kita kesini bersama-sama , pulang juga harus bersama-sama.” Kata Bob.
“Biarin.” Kata Darto.
“Nanti aku pulangnya sama siapa.? Jalan.? Nologaten sampai sini tu jauh.” Kata Bob.
“Sokor.” Kata Darto.
“Cepat kau kesini.” Kata Bob.
“Ya bentar.” Kata Darto.
Akhirnya si Darto kembali ketempat kami berada , dan kamipun meminta maaf.
“Maaf ya Darto.” Kata kami.
“Ya.” Kata Darto.
Kamipun mencari tempat parkir. Kamipun menemukan tempat parkir.
Sesampainya disana kamipun segera memakirkan motor dan membeli tiket. Kamipun segera memasuki kawasan Telaga Putri. Kami disana bersenang-senang. Disana kami juga melihat Monyet-Monyet.
“Heh Darto ada kembaranmu.” Kata Bob.
“Kembaranmu itu.” Kata Darto.
“Sudah-sudah , nanti si Darto ngambeg lagi.” Kataku.
“Hahaha piss Darto.” Kata Bob.
“Ya.” Kata Darto.
Saat kami sedang berjalan-jalan di lokasi Telaga Putri , ada dua ekor monyet yang sedang berkelahi. Mereka berkelahi karena berebut makanan yang diberikan oleh pengunjung Telaga Putri.
“Coba lihat ada monyet yang sedang berkelahi.” Kataku.
“Hahaha karena berebut makanan darin seorang pengunjung mereka berkelahi.” Kata Dwi.
“Hahaha lucu ya , Darto cepat kembaranmu dilerai.” Kata Bob.
“Kembaranmu itu.” Kata Darto.
Kamipun melanjutkan jalan-jalan kami didalam lokasi Telaga Putri.
“Wah gara-gara Erupsi Merapi Telaga Putri mengalami sedikit kerusakan.” Kataku.
“Iya , padahal dulunya bagus sekali.” Kata Bob.
“Foto-foto lagi yuk.” Kata Bob.
“Ya ayo.” Kataku.
Kamipun berfoto-foto dilokasi Telaga Putri. Setelah berfoto-foto , kamipun beristirahat.
Jam sudah menunjukkan pukul 13.00.
“Wah dah jam 13.00 nih , sudah yuk.” Kata Darto.
“Yaudah , ayo.” Kataku.
Kamipun segera keluar dari lokasi Telaga Putri dan menuju tempat parkir untuk mengambil motor. Setelah mengambil motor kamipun pulang.
“Sudah bgak ada yang ketinggalan.?” Kataku.
“Tidak kok.” Kata Bob.
Akhirnya kamipun pulang. Seperti biasa kami gila-gilaan di jalan. Akhirnya kami Sampai dirumah ku.
“Ayo makan.” Kataku.
“Ya ayo.” Kata Bob.
“Mumpung kami lapar.” Kata Dwi.
“Iya ya.” Kata Darto
Kamipun segera makan. Setelah selesai makan Bob , Dwi , Darto berpamitan.
“Sudah dulu ya Vid.” Kami pulang dulu. Kata Bob.
“Iya kapan-kapan kita main bersama lagi.” Kataku.
“Dah ya Vid kami pulang dulu , Bye bye.” Kata Bob , Dwi , dan Darto.
“Iya , hati-hati ya dijalan.” Kataku.
Bob , Dwi , dan Dartopun pulang. Akupun bergegas masuk ke dalam rumah.
----SELESAI----
